Jumat, 22 Desember 2017

Setting : At the restaurant
Situation : Linda and Mia were classsmate who lenew each other during a matriculation class
L : Melyndasimatupang(D1111171003)
M : Mia makdalena ruku(D1111171006)

         
           L : hallo mi where are you?,I'm hungry
          M : I'm at the restaurant.the usual place we eat.
          L : ok I will go there
         M : lin,come here, what do you want to order?
         L : as always
         M : yes, I know .we love the same food.it is chocolate
         L : yes,please order for us
        M: eh lin, How about your bestfriend in batam and jakarta?
        L : they are good,we often do video call in spare time. Oh yeah, how about your bestfriend?
        M : my bestfriend is also good,she is in United States to pursue her goal to became a pilot 
        L : wow, your bestfriend is nice
       M : yes 
        L : uhh anyway, what is your next dream?
       M : I want to go  to Europe, how about you?
        L : my dream is want to bring my family to have a holiday in yerusalem
       M : we are the same also I want to bring my family
        L    : wihhh yes, the food is ready. Let's start eating
       M  : okay
     Situation : In a state of eating
      M: linda don't play a game.lin can you please turn off your phone,just eat first.
      L:wait mia... I'm almost win
      M: hurry up linda just eat your food now. I want to invite you to go to some beautiful places that                     might you       like .
      L  : but wait..... are you sure you know the beautiful place here? Mia you are not born in pontianak.  
      M: hihihi.....but I am  from west kalimantan.at least I know some places in west kalimantan.
      L  :ehm..... okay. Let's go to one of the famous places here,rumah radan'k.      
      M :okay.

Rabu, 29 November 2017

Traveling

SINGAPORE
Welcome to my blog, I will tell you about my journey 1 year ago exactly after Christmas on desember 26th 2016. My old sister invited me to take a trip to singapore with 2 colleagues they are teachers, the four of us celebrate the Christmas in neighboring country namely singapore, because singapore always celebrate christmas with hilarious so we don't want to stay to enjoy the beauty of christmas in singapore. I go there in charge by my old sister because she has promised to give me a present for the month of 12 by taking me on holiday to singapore. if we want to enjoying a food in singapore don't be worried because there is a kosher restaurant so we do not worry anymore with the food for what we want to eat there. of all my travels I like most is at Universal Studios because in it there are many fun rides, but because I can not enjoy all the rides of the game there so my journey is less fun, because if we take a vacation to singapore if not enjoy rides the game is not fun because that's what we seek for a vacation to sigapore. Me and the others after enjoying the rides in singapore we wandered the journey around singapore. and enjoy the beauty of singapore and christmas atmosphere that exist in singapore at that time.

Selasa, 28 November 2017

Observasi Maggrove


Mempawah Mangrove Park Desa Pasir Kalimantan Barat

Mempawah mangrove park merupakan salah satu daerah di Mempawah yang memiliki daya tarik pengunjung yang hobi wisata baik dari berbagai kalangan, dari anak kecil, remaja, dewasa maupun orang tua. Tempat Wisata ini diresmikan pada tanggal 15 Agustus 2016, kemungkinan masih banyak para wisatawan yang belum tahu lokasi mangrove yang ada di Kota Mempawah ini. 
Adapun lokasi taman mangrove ini terletak di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
Untuk masuk ke lokasi wisata alam hutan mangrove anda harus berjalan kaki selama kurang lebih 10 menit, sedangkan kendaraan anda dapat parkir di dekat daerah taman makam pahlawan yang tidak jauh dari daerah mempawah.
wisata taman mangrove mempawah
mempawah mangrove park
Sebelum memasuki lokasi mempawah mangrove park anda diwajibkan untuk membayar tiket masuk umum seharga Rp. 5000,- sedangkan untuk pelajar seharga Rp. 3.000,-  saja dengan catatan menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa.

Mempawah Mangrove Park

Sesuai dengan namanya, mangrove atau biasa disebut dengan pohon bakau adalah pohon yang biasanya ditemui di daerah tepian pantai, pohon ini berfungsi  untuk menyerap air dan menahan erosi dari gelombang.
Bagi anda yang masih penasaran bagaimana suasana saat berada di Hutan Mangrove, tidak ada salahnya luangkan waktu liburan untuk mengunjungi mempawah mangrove park ini, selain berwisata anda juga dapat belajar bagaimana menikmati, menjaga dan mempelajari kekayaan alam tanah air tercinta ini.
Selain keindahan taman mangrove anda juga dimanjakan dengan disediakan beberapa tempat untuk bersantai, dengan begitu jika anda merasa lelah berjalan kaki sebaiknya beristirahat sambil menikmati keindahan taman mangrove. Untuk pengunjung khususnya cewek sebaiknya jangan menggunakan sepatu hak tinggi (hight heels shoes) karena di kawasan jalan setapak yang di buat dari kepingan papan yang sangat panjang.
Ingin ke sini tapi masih bingung menuju lokasi Taman Mangrove Mempawah? jangan khawatir bagi anda yang tidak tahu lokasinya silahkan bertanya kepada warga mempawah di sekitar karena warga mempawah sangat ramah kepada para pengunjung dari mana saja.
Jika malu bertanya anda dapat melihat denah lokasi Mempawah Mangrove Park di bawah ini yang mungkin dapat membatu dalam perjalanan anda.
Lokasi Taman Mangrove Mempawah
Lokasi Mempawah Mangrove Park
atau jika kurang yakin anda juga bisa menggunakan google map untuk mencari lokasinya. dan jangan lupa berdo'a agar diberikan kelancaran dalam perjanan dengan begitu akan terhindar jalan yang menyesatkan hidup anda hehe...

Keindahan Taman Mangrove Mempawah

Di tepian Pantai atau di ujung jalan setapak yang di buat dari kepingan papan tersebut anda dapat melihat keindahan pantai yang dihiasi dengan sebuah pulau yang di sebut dengan pulau Penibung atau pulau pantai gosong. Jadi selain menikmati keindahan hutan mangrove, anda juga bisa menikmati pemandangan pantai dan mengunjungi pulau Penibung.
Untuk mengunjungi Pulau Penibung anda dikenakan biaya sebesar Rp 20.000,-  perorang (untuk harga sewaktu-waktu bisa berubah) , perjalanan menuju pulau memakan waktu sekitar kurang lebih 30 menit sebaiknya anda membawa bekal makanan dan minuman saat berkunjung di sana. 
mangrove di mempawah
taman mangrove mempawah
Jika sudah puas jalan-jalan ke Pulau Penibung  sebaiknya pilih waktu sore hari agar anda dapat menikmati Sunset dari lokasi taman mangrove di jamin anda akan puas saat berada di sana.
Bagi anda yang ingin bertanya lebih lanjut tentang Mempawah Mangrove Park Desa Pasir Kalimantan Barat bisa mengajukan pertanyaan di kolom komentar di bawah, sedangkan bagi anda yang sudah pernah kesana bisa juga menceritakan pengalamannya saat berkunjung di sana. Sekian dan terima kasih.

pulau yang ada di kalimantan barat(kalbar)

1)      Jumlah pulau- pulau kecil di Kalimantan Barat (KALBAR)
A.      Ada 200pulau –pulau kecil di kalbar
B.      Sumber data
Saya mendapatkan sumber data dari Dosen dengan jumlah pulau adalah 217 pulau sedangkan  Goole spt; Info Kalbar 207 pulau , Wikipedia, daftar pulau di profinsi kalbar 200 pulau, blogger endyonisius 2017 pulau
Tetapi yang saya baca dari semua tentang referensi saya jumlah pulau terkini di kalbar ada 339pulau diantaranya, pulau yang sudah punya nama 200pulau yang belum punya nama 139 . itu adalah jumlah pulau di Kalbar yang terkini di ambil 2017, tetapi pendapat dari Dosen terdapat 2017 pulau  yang  telah terambil datanya sejak tahun 2010 . karena saya belum mendapat kepastian dari pemerintah kota pontianak sampai sekatrang jumlah pulau-pulau kecil yang ada dilakalimatan barat ,jadi saya belum bisa memastikan kebenaran yang sebenarnya, jadi jika saya salah memberikan informasi mohon di maafin 
C.      Referensi
v  http://www.nomor.net/_kodepos.php?_i=pulau-kodepos&sby=000000&daerah=Provinsi&jobs=Kalimantan%20Barat
v  http://www.infokalbar.com/2015/10/daftar-nama-pulau-pulau-kecil-di.html?m=1
v  http://akuntansi-ecp.forummotivasi.web.id/_a.php?_a=pulau-kecil&tanda=provinsi&daerah=&prov=Kalimantan%20Barat&jobs=&asc=001111&urut=2
v  http://endyonisius.blogspot.co.id/2010/12/berapa-jumlah-pulau-di-kalbar.html?m=1
2)      Ada berapakah jumlah kabupaten di pesisir Kalimantan Barat(KALBAR) mulai dari utara ke selatan.


Ada 7 kabupaten pesisir yang ada di kalimantan barat yait: kab. Sambas, kab. Singkawang, kab.Bengkayang, kab.Mempawah, kab.Kubu Raya, kab. Kayong Utara, Kab.Ketapang
keunggulan dari setiap kabupanten yang berada di pesisir kalimantan barat adalah 
1. Kab. Sambas
   Kabupaten Sambas merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten ini terletak di sebelah utara ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak dan berbatasan langsung dengan negera tetangga, Malaysia. Selain berbatasan langsung dengan negara tetangga, Kabupaten Sambas juga berbatasan langsung dengan kabupaten- kabupaten yang terdapat di Provinsi Kalimantan Barat, misalnya Kota Madya Singkawang di sebelah selatan, Kabupaten Bengkayang di sebelah Barat, dan Laut Natuna di sebelah timur.
ccKabupaten ini kaya akan warisan budaya melayu dan masyarakatnya yang sangat ramah. Dengan memiliki hamparan luas pantai pasir putih sepanjang 53 KM, yang terbentang dari kawasan Tanjung Selimpai dan Tanjung Bendera hingga Tanjung Datok membuat kabupaten ini menjadi destinasi tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara.  kabupaten sambas memilik luas 6.395,70km², kabupaten sambas memiki pulau-pulau yaitu sebanyak
Menurut profil potensi ODTW Kabupaten Sambas, terdapat 23 destinasi tujuan wisata yang menjadi andalan Kabupaten Sambas. Adapun tempat wisata tersebut sebagai berikut:
1. Pantai Selimpai
Pantai Selimpai merupakan destinasi wisata pantai utama di Kabupaten Sambas. Pantai ini terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Kelebihan pantai ini di bandingkan dengan pantai lainnya yaitu lokasinya yang terletak di sebuah pulau kecil, dengan di hiasi dengan pohon pinus di tengah- tengahnya. Pengunjung di manjakan dengan beraneka hewan laut dan pohon pinus yang menakjubkan.
2. Danau Sebedang
Danau Sebedang merupakan salah satu danau terbaik di Kabupaten Sambas. Danau ini di kelilingi oleh bukit- bukit yang di penuhi oleh pepohonan yang rindang. Banyak wisatawan domestik yang mengunjungi danau ini untuk melapas kepenatan dan berekreasi. Danau ini sangat cocok bagi yang sudah berkeluarga.
3. Pantai Temajuk
Pantai Temajuk terletak di Kecamantan Paloh, Kabupaten Sambas. Pantai ini menawarkan keindahan pantai dan birunya laut yang mempersona. Pengunjung akan di manjakan dengan hamparan pasir putih dengan di hiasi berbagai jenis karang. Pantai ini menjadi destinasi wisatawan Kabupaten Sambas.
4. Keraton Kesultanan Sambas
Keraton Kesultanan Sambas menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Sambas. Terutama Keraton Alwazhiqoebillah menjadi warisan yang terpenting di Kabupaten Sambas. Di setiap tahunnya, di keraton ini mengadakan even tahunan pada 15 juli dan menggelar lomba sampan Badar.
5. Danau Sajingan
Danau Sajingan terletak di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas. Danau ini mempunyai air yang sangat bersih dan mempunyai pemandangan yang menyejukkan mata. Setiap pengunjung yang mengunjungi danau ini pasti akan tertarik untuk datang kembali.
6. Tanjung Dato
Tanjung Dato’ menjadi daerah terdepan di Kabupaten Sambas dan Indonesia. Tanjung ini berbatasan langsung dengan negara tetangga. Keindahan alam menjadikan tanjung ini sebagai tempat tujuan wisatawan di Kabupaten Sambas.
7. Kerajinan Tenun Khas
Selain identik dengan tempat wisatanya, Kabupaten Sambas juga terkenal dengan kerajinan khas tenunnya. Salah satu kerajinan tenun yang sangat terkenal yaitu Kain Lunggi yang menjadi ikon kain masyarakat Kabupaten Sambas. Kain ini dapat di gunakan di setiap hari besar dan menjadi persyaratan dalam prosesi lamaran pernikahan.
8. Tanjidor
Tanjidor merupakan musik khas melayu Kabupaten Sambas. Alat musik ini berupa alat tiup aluminuim berbalut baja dengan bentuk yang sangat khas. Alat musihanya di gunakan pada saat hari perayaan, misalnya hari pesta perkawinan.
9. Sungai Sambas
Kabupaten Sambas terkenal dengan sungainya, yaitu sungai Sambas. Sungai ini terbentang dari Pemangkat hingga ke Kecamatan Sambas. Khusus di Kecamatan Sambas itu sendiri, banyaknya rumah terapung di tepi sungai menjadikan sungai ini sangat khas. Selain itu, sungai ini juga di lintasi oleh jembatan yang cukup populer di kalangan masyarakat Kabupaten Sambas yaitu Jembatan Sabo’.
10. Pantai Polaria
Pantai ini terletak di Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas. Dengan hamparan bebatuan yang luas dan pemandangan laut yang indah menjadikan Pantai Polaria menjadi destinasi tujuan wisatawan domestik di Kabupaten Sambas dan sekitarnya.
11. Pantai Putri Serai
Terletak di Kecamatan Jawai, Pantai Putri Serai menjadi salah satu pantai terbaik di Kabupaten Sambas. Luasnya hamparan pasir putih sejauh mata memandang dan di hiasi dengan pohon nyiur yang melambai- lambai menjadikan pantai ini tempat tujuan wisatawan domestik di Kabupaten Sambas. Setiap hari lebaran idul Fitri dan Idul Adha, terdapat pertunjukan musik secara langsung di pantai ini, yang menyedot berbagai kalangan untuk mengikutinya.
12. Pantai Tanjung Batu
Tanjung Batu terletak di sebelah selatan Kabupaten Sambas, tepatnya di Kecamatan Pemangkat. Pantai ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin mencari ketenangan. Dengan di hiasi hamparan bebatuan dan indahnya pemandangan laut menjadikan daerah ini sangat cocok bagi pengunjung.
13. Makam Kesultanan Sambas
Makam kesultanan Sambas terletak di Kecamatan Sambas. Makam ini merupakan kompleks pemakanan Raja- raja yang pernah memerintah Kabupaten Sambas beserta keluarganya.
14. Masjid Kesultanan Sambas
Masjid yang cukup terkenal di Sambas yaitu masjid Kesultanan Sambas.
15. Pantai Camar Bulan
16. Cagar alam Lo Pat Pim Pi
17. Cagar Alam Raya Pasi
18. Cagar Alam Gunung Nyiut
19. Pantai Dungun Laut
20. Pantai Tanjung Kemuning
21. Gua Alam Santok
22. Air terjun Riam Caggat

23. Pantai Sinam
Kedua puluh tiga tempat tersebut menjadi daerah destinasi wisata di Kabupaten Sambas. Selain mengandalkan wisata alam dan budayanya, Kabupaten Sambas juga menawarkan wisata kuliner dan pakaian tradisional kepada pengunjung. Salah satu makanan khas Kabupaten Sambas yang cukup terkenal yaitu bubur pedas. Selanjutnya, kain tradisional yang menjadi khas masyarakat Kabupaten Sambas yaitu Kain Lunggi yang menjadi pakaian khas masyarakat Melayu di Kabupaten Sambas.
Referensi
Barat, D. P. (2014). Usaha dan Sarana Kepariwisataan Daerah Kalimantan Barat. Dalam Profil Potensi ODTW Kabupaten Sambas (hal. 12). Pontianak: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Barat.
2.kab. Singkawang
3. kab.Bengkayang

4.kab.Mempawah
  mempawah memiliki keunikan tersendiri dari berebagai kabupaten-kabupaten yanga ada di kalibantan barat dengan memiliki keunikan tersendiri mempawa memiliki daya tarik yang berbeda dengan kabupaten yang lain. misalnya mulai dari ciri khas mempawah adalah kue Tambol, mempawah juga memiliki event tersendiri yaitu festifal budaya boro-borofestival ini di adakan pada hari rabu minggu terakhir di bulan safar,berlokasi di kelurahan pasir wan salim (kuala Mempawah),kecamatan Mempawah Timur,sebelum jembatan Kuala,jalan opu daeng menambon (jalan trans kalimantan),,festival ini menghadirkan stand stand yang berjualan pakaian atau alat rumah tangga,di hari H nya di adakan parade,ceremony serta opening dengan menampilkan tarian,ada juga berbagai macam lomba serta ritual buang-buang di sungai mempawah.  dan festifal sahur-sahur festival ini di adakan pada hari ke 25 pada bulan ramadhan,berlokasi di jantung Kota Mempawah,di dekat Rumah Bupati/GOR Galaherang,festival ini merupakan lomba alat musik yang biasa di gunakan untuk membangun kan sahur seperti kelontong,seng,ken,dll dan tanpa menggunakan alat modern,festival ini di ikuti oleh peserta se-kalimantan Barat.

Wisata di Mempawah

  • ISTANA AMANTUBILLAH
istana ini terletak di kelurahan pulau pedalaman,kecamatan mempawah timur,istana ini merupakan istana dari kerajaan mempawah.
  • SEBUKIT RAMA
tempat ini terletak di desa pasir tak jauh dari jantung kota mempawah,disini kita akan menemukan makam raja OPU DAENG MENAMBON beserta kerabat,dimana letak makan ini berada di atas bukit.
  • WISATA NUSANTARA
tempat ini terletak di desa penibung,di jalan trans kalimantan,tempat ini menawarkan hotel,karaoke keluarga,taman hiburan,kolam renang,serta pantai yang indah.
  • PANTAI ANCOL
pantai ini terletak di desa sengkubang,tepat di tepi jalan raya menuju kota Singkawang,tempat ini menawarkan pemandangan sunset yang indah di lihat.

Wisata Kuliner

  • RESTORAN GALAHERANG
restoran yang berdekatan dengan Wisata Nusantara, dengan menu khas Mempawah dan juga murah meriah
  • TERMINAL MEMPAWAH
nah,di tempat ini anda akan menemukan berbagai macam makanan dan minuman,buka pada sore hari hingga malam,berlokasi di terminal mempawah.
  • RUMAH MAKAN PAK WAHAB
kalau di tempat ini anda akan menemukan berbagai masakan khas melayu yang enak,terletak di jalan pelabuhan,komplek pelabuhan kuala mempawah,makanan disini sangat enak,sesuai dengan lidah dengan orang melayu dan harga nya terjangkau.
  • RESTORAN PADANG
terletak di jalan gst.muh.taufik mempawah tepat di tepi sungai mempawah
  • RESTORAN MELAYU
berlokasi di jalan gst.muh.taufik du samping perpustakaan daerah

Tradisi dan Sejarah ROBO'-ROBO' 

ritual acara ROBO'-ROBO'
Awal diperingatinya Robo-robo ini sendiri, bermula dengan kedatangan rombongan Opu Daeng Manambon dan Putri Kesumba yangBangkule Rajangk Mempawah pada tahun 1148 Hijriah atau 1737 Masehi.
Masuknya Opu Daeng Manambon dan istrinya Putri Kesumba ke Mempawah, bermaksud menerima kekuasaan dari Panembahan Putri Cermin kepada Putri Kesumba yang bergelar Ratu Agung Sinuhun bersama suaminya, Opu Daeng Manambon yang selanjutnya bergelar Pangeran Mas Surya Negara sebagai pejabat raja dalam Kerajaan Bangkule Rajangk.
Berlayarnya Opu Daeng Manambon dari Kerajaan Matan Sukadana (Kabupaten Ketapang) diiringi sekitar 40 perahu.Saat masuk di Muara Kuala Mempawah, rombongan disambut dengan suka cita oleh masyarakat Mempawah. Penyambutan itu dilakukan dengan memasang berbagai kertas dan kain warna warni di rumah-rumah penduduk yang berada di pinggir sungai. Bahkan, beberapa warga pun menyongsong masuknya Opu Daeng Manambon ke Sungai Mempawah dengan menggunakan sampan.
Terharu karena melihat sambutan rakyat Mempawah yang cukup meriah, Opu Daeng Manambon pun memberikan bekal makanannya kepada warga yang berada di pinggir sungai untuk dapat dinikmati mereka juga. Karena saat kedatangannya bertepatan dengan hari Minggu terakhir bulan Syafar, lantas rombongan tersebut menyempatkan diri turun di Kuala Mempawah.Selanjutnya Opu Daeng Manambon yang merupakan keturunan dari Kerajaan Luwu Sulawesi Selatan, berdoa bersama dengan warga yang menyambutnya,mohon keselamatan kepada Allah agar dijauhkan dari bala dan petaka. Usai melakukan doa, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Prosesi itulah yang kemudian dijadikan sebagai awal digelarnya hari Robo-robo,yang saban tahun rutin dilakukan warga Mempawah, dengan melakukan makan di luar rumah bersama sanak saudara dan tetangga.
Bagi sebagian masyarakat di beberapa daerah di Indonesia, bulan Safar diyakini sebagai bulan naas dan sial. Sang Pencipta dipercayai menurunkan berbagai malapetaka pada bulan Safar. Oleh sebab itu, masyarakat yang meyakininya akan menggelar ritual khusus agar terhindar dari marabahaya.

5. kab.Kubu Raya 
      potensi kuburaya
Ada beberapa Objek Wisata yang ada di Kabupaten Kubu Raya Antara lain : Alam Batu Gajah, Gunung Ambawang, Kelenteng Tengah Laut, Selat teluk air, Dermaga Batu Ampar terletak di Batu Ampar, Hutan Mangrove, Pulau Bidara, Air Terjun Bidang bahar, desa kubu, gunung wangkang, Pulau gelanggang terletak di Kubu, Dll,









Dermaga Batu Ampar
Batu Ampar merupakan daerah kecamatan yang berada di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki beragam potensi salah satunya yakni potensi wisata karena letak geografisnya berada di muara laut.
Di kawasan ini memiliki pemandangan yang menakjubkan, apalagi dinikmati pada pagi atau sore hari karena kita akan menyaksikan hamparan pulau disekelilingnya yang cukup menawan.
Untuk mendatangi daerah Batu Ampar dapat menggunakan transportasi air seperti speed bot dari pelabuhan rasau jaya dengan jarak tempuh selama sekitar 1 jam 30 menit hingga 2 jam perjalanan.
Selain hamparan pulau-pulau kecil di daerah ini juga terdapat kawasan hutan manggrove sebagai hutan pelindung abrasi dan sebagai penopang ekonomi di daerah itu karena masyarakat memanfaatkan kayunya untuk dijadikan arang.
Selain itu, apabila kita datang kedaerah terkenal dengan hamparan batunya maka kita dapat melakukan aktivitas memancing karena sekitar daerah ini terkenal dengan udang galaknya sehingga hampir setiap hari minggu atau hari libur banyaknya pemancing datang kedaerah ini. Hingga kini tempat tersebut terus diggalakkan sebagai daerah wisata yang sangat berpotensi.






Sungai Kakap
Kecamatan Sungai Kakap terbagai atas beberapa gugus pulau. Beberapa pulau berbatasan langsung dengan Laut Natuna. Kondisi alam demikian telah menjadikan Wilayah Kecamatan Kakap bagian pesisir seperti seperti Tanjung Saleh, Jeruju Besar, Sungai Itik, dan Sungai Kupah (Tanjung Intan) memiliki potensi wisata pantai. Namun keterbatasan infrastruktur serta aksesibilitas yang rendah menuju wilayah tersebut potensi tersebut belum dapat diberdayakan.
Muara Sungai Kakap (Tanjung Saleh) dan sekitarnya adalah tempat favorit bagi para pemancing. Hampir setiap hari libur dan hari minggu di kawasan ini selalu dipenuhi oleh wisatawan pemancing yang datang dari berbagai tempat. Kegiatan ini tentu saja memberikan nilai positif bagi penduduk sekitar. Para nelayan Sungai Kakap sudah terbiasa pada hari-hari tertentu beralih profesi dengan menyewakan perahunya kepada para pemancing. Harga sewa perahu yang dipatok nelayan ini berkisar antara Rp. 250.000 sampai 500.000,- tergantung besar kecilnya perahu dan jauh dekatnya rute yang tempuh pemancing. Kegiatan mancing ikan di Muara Sungai Kakap ini tentu saja menjadi potensi Daya Tarik Wisata yang perlu dikembangkan.
Diwilayah Sungai Kakap bagian daratan terutama Desa Punggur Kecil, Punggur Besar, Kalimas dan Pal IX memiliki lahan yang subur serta berkembang berbagai budidaya tanaman buah-buahan seperti Langsat, Manggis dan Durian. Bahkan, produksi langsat di Kalimantan Barat lebih dari 75% nya adalah berasal dari wilayah tersebut. Ketika musim buah tiba, bukan saja penduduk lokal yang datang ke wilayah ini. Berbagai lapisan masyarakat maupun para pedagang berbondong-bondong datang untuk menikmati dan membeli buah-buhan tersebut.
Letak dan posisi Kecamatan Sungai Kakap yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna serta jarak yang relatif dekat dengan Pusat Ibukota Provinsi (Kota Pontianak) telah memberikan keuntungan tersendiri bagi kota tersebut. Sebagai pusat transportasi sungai, keberadaan dermaga/pelabuhan di Sungai Kakap kerap melayani berbagai angkutan laut/sungai untuk menghubungkan wilayah-wilayah sekitarnya termasuk objek-objek wisata yang tersebar di wilayah tersebut.
Selain daya tarik wisata yang dimiliki Kecamatan Sungai Kakap, pengembangan kegiatan kepariwisataan perlu ditunjang oleh tersedianya berbagai akomodasi wisata. Beberapa fasilitas sarana dan prasarana yang terdapat di Kecamatan Sungai Kakap yang diperkirakan dapat menunjang kegiatan kepariwisataan diantaranya adalah dijumpainya berbagai tipe rumah makan sekala kecil maupun besar, toko penjual hasil laut yang dapat digunakan sebagai souvenir wisata, lembaga perbankan (bank) serta penyewaan alat transportasi khususnya perahu nelayan. Beberapa Restaurant yang berlokasi di Sungai Kakap kerap dijadikan tujuan oleh wisatawan dari luar Sungai Kakap, khususnya para wisatawan yang datang dari Kota Pontianak. Beberapa Restaurant seperti Restauran Pondok Hijau hanya buka pada hari-hari tertentu yaitu pada hari jum’at, sabtu dan minggu. Restaurant lainnya yang ada di Sungai Kakap adalah Restauran Pondok Wisata Seafood dan Restaurant Teratai Indah yang memiliki panorama menghadap laut. Satu Restaurant yang ditemui yaitu Kakap Kuring dalam keadaan tidak aktif.







Panorama Sungai Kapuas Rasau Jaya – Kubu
Sepanjang perjalanan menuju Kec. Kubu para penumpang atau wisatawan akan disuguhi keindahan alam Sungai Kapuas dengan berbagai aftifitas didalamnya. Jalur ini relative padat, selain hilir mudiknya nelayan lokal melakukan aktifitasnya juga menjadi urat nadi perekonomian bagi angkutan sungai yang menghubungkan Kota Pontianak dengan kota-kota lainnya sepanjang sungai Kapuas kearah Kabupaten Kayong Utara. Selain disuguhi aktifitas pelayaran lokal para wisatawan pun akan menikmati pemandangan hutan mangrup dan jejeran pohon nipah yang begitu menyejukkan. Perjalanan sungai menuju Kec. Kubu ini tentu saja menjadi perjalanan yang sangat mengesankan bagi para wisatawan terlebih bagi mereka yang belum pernah menikmati perjalanan lewat sungai.
Setelah kurang lebih satu jam perjalanan dari Dermaga Rasau Jaya, speedboat akan memasuki Kecamatan Kubu dan biasanya berhenti di Ibukota Kecamatan Kubu atau di Desa Kubu.  Desa Kubu adalah kawasan transit bagi para penumpang yang melakukan perjalanan dari atau ke Kabupaten Kayong Utara. Dilokasi ini, tersedia fasilitas-fasilitas bagi para penumpang atau wisatawan. Selain terdapat beberapa rumah makan, di lokasi ini juga terdapat pasar lokal yang melayani penumpang transit maupun kebutuhan sehari-hari penduduk lokal serta satu buah penginapan sederhana “Famili” dengan tarif relative murah sekitar Rp.40.000,- permalam.









Situs Kerajaan Kubu
Desa Kubu terkenal dengan situs peninggalan Kerajaan Kubu. Berdasarkan sejarah yang bersumber dari berbagai bahan, Kerajaan Kubu didirikan oleh Syarif Idrus, seorang penyebar ajaran Islam dari Ar-Ridha Trim Hadralmaut.
Situs Sejarah peninggalan Kerajaan Kubu yang menjadi potensi objek wisata Budaya/Rohani di Kecamatan Kubu adalah:
  1. Masjid Jami Khairussa’adah, Kompleks Makam Kerajaan Kubu
  2. Makam Raja-raja Kubu
  3. Keraton Adrussiyah Kubu
Budaya Kecamatan Kubu
Pada Tahun 2010 atau tepatnya 28 Dzulqaidah 1431 H, Hari Sabtu, 6 November 2010, bertempat di komplek makam Kerajaan Kubu, Keluarga Besar Addarussiah Kerajaan Kubu/ Ambawang melaksanakan khaul atau peringatan wafatnya Sayidis Syarif Idrus bin Abdurrahman Al Aydrus ke-222 (26 Dzulqaidah 1209 H-1431 H). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bapak Syarif Ahyar Alaydrus (Keraton Kubu/ keturunan dari raja ke-8), acara ini dihadiri oleh sekitar 3.000 jemaah yang datang dari berbagai daerah dan negara tetangga. Artinya bahwa dengan banyaknya jemaah yang hadir pada acara tersebut menandakan kegiatan tersebut telah menjadi Daya Tarik Wisata Budaya/Rohani dan ini adalah merupakan potensi yang perlu dikembangkan dalam rangka pembangunan kepariwistaan di Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan budaya lainnya yang rutin dilaksanakan di Kecamatan Kubu adalah Robo-robo. Untuk Tahun 2011, acara robo-robo dilaksanakan pada Tanggal 18 Desember 2011.
Alam Kecamatan Kubu
Kecamatan Kubu juga memiliki objek wisata Alam yaitu Wisata Gunung Ambawang dan Batu Masjid. Setidaknya terdapat 3 (tiga) atraksi wisata Alam Gunung Ambawang yang ditemui yaitu; Wisata Hiking Gunung Ambawang, Wisata Air Terjun Gunung Ambawang (Bujang Bahar) dan Wisata Batu Wangkang. Selain itu ketiga DTW tersebut, ditemui juga objek wisata Batu Masjid yang letaknya di Dusun Parit Baru, Desa Sungai Bemban, Kec. Kubu. Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, keempat jenis wisata alam tersebut hanya dikunjungi oleh wisatawan pada waktu-waktu tertentu, seperti pada waktu liburan sekolah dan pada hari raya.
 Air Terjun Bujang Bahar dan Wisata Hiking
Dari Desa Kubu (Ibukota Kec. Kubu) perjalanan menuju kawasan wisata Gunung Ambawang dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dengan ongkos ojek  sebesar Rp. 75.000 (PP). Perjalanan dari Desa Kubu ditempuh kurang lebih 1 jam perjalanan melalui rute Desa Kubu-Penyebrangan Sungai Kapuas-Desa Air Putih-Lokasi Kaki Gunung Ambawang (Desa Ambawang).
Dari Lokasi Kaki Gunung Ambawang menuju Lokasi Air Terjun Bujang Bahar dilakukan dengan jalan kaki melewati rute-rute jalan setapau menempuh hutan pegunungan yang mempunyai kemiringan lebih dari 30Odengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Lokasi wisata sampai saat ini masih dikelola secara sederhana oleh masyarakat Desa Ambawang. Namun demikian, di kaki gunung ambawang telah disediakan areal parkir dan toilet umum untuk keperluan wisatawan.
 Batu Wangkang
Sekitar 3 (tiga) km ke arah barat dari lokasi wisata Air Terjun Gunung Ambawang ditemui objek wisata Batu Wangkang. Seperti halnya lokasi wisata Air Terjun, di lokasi inipun pengelolaannya masih dilakukan sederhana oleh masyarakat sekitar. Keindahan dari lokasi Batu Wangkang ini adalah menikmati alam hutan dan kesejukan air sungai yang sangat jernih yang ditengahnya terdapat batu-batu pengunungan yang besar.
 Batu Masjid
Lokasi terakhir dari objek wisata Alam yang ada di Kec. Kubu adalah Batu Masjid, terletak di Dusun Parit Baru Desa Sungai Bemban. Batu Masjid adalah sebuah gugu-san batu yang bentuknya menyerupai kubah masjid. Tumpukan batu sejenis hanya ditemui di satu lokasi ini saja, tidak ditemui di lokasi lainnya. Belum ada akomodasi penunjang wisata di sekitar batu masjid ini. Lokasi batu Masjid sebenarnya tidak terlalu jauh dari Kawasan Gunung Ambawang, sehingga bila berminat untuk mengunjungi lokasi ini bisa satu perjalanan wisata dengan lokasi wisata gunung ambawang. Menuju lokasi ditempuh dengan roda dua sekitar satu jam perjalanan dari Gunung Ambawang, Alternatif perjalanan lain dari Ibukota Kabupaten menuju lokasi Batu Masjid dapat ditempuh melalui rute; Sungai Raya-Rasau Jaya-Bintang Mas-Penyebrangan ke Sungai Deras-Lokasi (Sungai Bemban) dengan waktu perjalan sekitar 2,5 jam.
Sungai Ambawang
Alternatif wisata alam, terutama wisata hutan dan pegunungan di Kecamatan Ambawang terdapat di Desa Teluk Bakung. Potensi Alam yang dimiliki Desa Teluk Bakung ini dapat lebih diberdayakan seiring dengan semakin membaiknya aksesibilitas Jalan Lintas Kalimantan yang melintasi Kecamatan Sungai Ambawang.
Daya Tarik Wisata Alam lain yang menjadi potensi pariwisata di Kecamatan Ambawang adalah memanfaatkan keberadaan Sungai Landak yang melintasi Desa Mega Timur serta keberadaan anak sungai lainnya yang berada di Kecamatan Ambawang. Panorama alam sungai dan kearifan masyarakat lokal di sekitar Sungai Landak, Sungai Ambawang dan anak sungai lainnya merupakan potensi Daya Tarik Wisata Alam. Pengembangannya dapat terpadu dengan kecamatan lain di Kabupaten Kubu Raya yang juga dilalui oleh sungai-sungai tersebut.
Desa Jawa Tengah dan Desa Korek berpotensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata. Potensi objek wisata di kedua desa tersebut terutama yang berhubungan dengan objek wisata budaya yang berkembang di masing-masing desa tersebut.
Desa Jawa Tengah masyarakatnya sebagian besar masih memegang tradisi dan budaya jawa. Di lokasi ini terdapat bangunan rumah besar 2 (dua) unit yang berfungsi sebagai tempat menyelenggarakan kegiatan budayanya. Pada tanggal-tanggal tertentu seperti tanggal 1 syuro atau Bulan Muharam setiap tahunnya selalu dilaksanakan kegiatan budaya sedekahan bumi. Pada acara budaya tersebut, selain kegiatan budaya dan keagamaan juga ditampilkan hiburan-hiburan khas daerah jawa seperti campur sari, wayang kulit, Singa Barong, Pencak Silat, hadrah dan kesenian-kesenian lainnya. Melalui Paguyuban Masyarakat Jawa di Desa Jawa Tengah serta pembinaan dari para tokoh masyarakat di desa tersebut, beberapa kesenian dan tradisi jawa relative berkembang dan terpelihara keberadaannya. Beberapa kesenian seperti pengembangan wayang kulit dan singa barong mengharapkan adanya pembinaan dan bantuan peralatan dari pemerintah daerah. Dengan berkembangnya tradisi jawa di lokasi ini, Desa Jawa Tengah sangat berpotensi sebagai pusat pengembangan budaya jawa di Kabupaten Kubu Raya atau bahkan berpotensi sebagai pusat orientasi budaya jawa di Kalimantan Barat.
Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata Budaya di Kabupaten Kubu Raya. Di Desa Korek ini berdiri rumah panjang (Rumah Betang) yang merupakan rumah budaya adat dayak. Keberadaan rumah betang ini menjadi sangat penting terutama bila dihubungkan dengan pemeliharaan dan pengembangan tradisi masyarakat dayak di lokasi tersebut. Pada waktu-waktu tertentu di rumah betang ini selalu diadakan kegiatan budaya dayak seperti acara naik dangau, upacara buang penyakit padi dan upacara budaya lainnya. Keberadaan budaya dayak di Desa Korek ini ditunjang dengan adanya sanggar-sanggar budaya seperti Sanggar budaya Malahia dan Muaratarino yang konsisten memelihara dan mengembangkan seni budaya dayak. Pada beberapa waktu yang lalu di Desa Korek juga banyak terdapat Rumah Pantek yaitu patung yang terbuat dari kayu ulin yang dibuat sebagai penghormatan kepada tokoh leluhurnya, namun keberadaan rumah Pantek ini pada saat ini sudah sulit ditemui.
Kecamatan Ambawang di lalui oleh Jalan Lintas Kalimantan. Keberadaan jaringan jalan ini menjadi sangat strategis terutama bila dihubungkan dengan pengembangan ekonomi dan budaya bagi bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Jaringan Jalan Lintas Kalimantan bukan saja menghubungkan Kabupaten Kubu Raya dengan Kabupaten lainnya di Kalimantan Barat, tetapi menjadi jalan penghubung juga dengan Negara Malaysia.
Beberapa desa di sepanjang koridor Jalan Lintas Kalimantan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai rest area. Di lokasi rest area tersebut selain penyelenggaraan fasilitas beristiharat juga sangat dimungkinkan untuk sekaligus memperkenalkan budaya daerah setempat atau mendirikan pusat-pusat penjualan souvenir wisata dengan ciri khas Kabupaten Kubu Raya. Beberapa desa berpotensi untuk berdirinya rest area sekaligus memperkenalkan budaya setempat. Di Desa Jawa Tengah berpotensi untuk diperkenalkan kepada pengunjung rest area di lokasi tersebut. Di Desa Korek, Lingga dan Pancaroba, budaya dayak dapat diperkenalkan terhadap pengunjung rest area. Begitu juga di Desa Teluk Bakung, pengunjung dapat dimanjakan oleh budaya dan keindahan alam yang ada.
Potensi lainnya yang dimiliki Kecamatan Ambawang adalah keberadaan Terminal Tipe A (Terminal Ambawang) yang akan menjadi terminal terbesar antar Negara yang ada di Kalimantan Barat. Dengan terpusatnya angkutan transportasi antar Negara di terminal ini, Kabupaten Kubu Raya berpotensi untuk didatangi oleh wisatawan lokal (antar kabupaten) dan wisatawan mancanegara (Malaysia dan Brunei Darussalam). Potensi ini tentu saja perlu dioptimalkan oleh pemerintah daerah, terutama instansi yang terkait dalam penyelenggaraan pariwisata. Di lokasi terminal dapat diselenggarakan event-event wisata kuburaya serta menjadi pusat penjualan souvenir wisata khas Kabupaten Kubu Raya.
Lokasi lain yang dapat dikembangkan sebagai lokasi objek wisata adalah Tugu Ali Anyang di bundaran jalan lintas Kalimantan. Pada saat survey dilakukan (2011) Tugu Ali Anyang ini sudah menjadi orientasi bagi masyarakat lokal untuk menikmati acara wisata di lokasi tersebut. Beberapa kelompok masyarakat mendirikan Forum Komunikasi Pemuda Tugu Alianyang dengan tujuan mengelola areal sekitar tugu untuk kegiatan wisata bagi masyarakat lokal. Pemerintah daerah dapat berperan dengan memberikan penataan di wilayah tersebut. Akomodasi wisata atau penunjang kegiatan wisata di Kecamatan Sungai Ambawang masih dirasakan kurang. Jenis transportasi juga masih sangat terbatas. Hotel yang ditemui adalah Hotel Surya Alam, terletak di Jalan Lintas Kalimantan. Jenis fasilitas yang dimiliki Hotel Surya Alam diantaranya adalah; Ball Room dengan daya tamping 100 orang dan restaurant. Hotel yang baru berdiri pada tahun 2011 ini belum begitu rame dikunjungi. Tingkat hunian hotel baru mencapai 10-20 % setiap harinya. Beberapa masyarakat di Kecamatan Ambawang adalah pengrajin Souvenir Wisata. Hasil kerajinan umumnya dipasarkan ke Kota Pontianak atau dipasarkan melalui pameran-pemeran pariwisata. Beberapa jenis kerajianan yang ada diantaranya adalah kerajinan anyaman akar keladi air yang di produksi oleh KUB Barage, Desa Ambawang Kuala. Jenis produksinya adalah tas, topi, tempat kue, tempat buah/bunga, kipas, pot bunga dan piring.
Gunung Ambawang
Gunung Ambawang terletak di Kecamatan Kubu menyimpan berbagai aset wisata yang belum terjamah oleh tangan-tangan trampil di bidangnya. Gunung Ambawang selain airnya yang masih bersih dan belum tercemar itu menyimpan arti bahwa daerah gunung ambawang masil alami. Selain dari alamnya yang begitu tradisional juga menyimpan sejarah yang belum tergali oleh pihak-pihak terkait, seperti tiang bedera peninggalan penjajah masa lalu, makam tua dari suku Dayak yang tak pernah muncul dalam catatan sejarah, disana terletak pahlawan, pejuang negeri yang penuh misteri, disini membuktikan bahwa Gunung Ambawang mempunyai sejarah yang perlu kita ungkap dan dipublikasi kepada masyarakat luas. Disamping sejarah yang begitu tinggi nilainya itu, Gunung Ambawang mempunyai aset wisata yang potensial yang menarik diantaranya air terjun Bujang Bahar yang terletak di tengah-tengah gunung sekitar 10 km perjalanan dari kaki gunung.

Sungai Raya






Secara geografis, Kecamatan Sungai Raya berbatasan langsung dengan Kota Pontianak (Ibukota Provinsi). Bandara Supadio atau dikenal juga sebagai Bandara Pontianak letaknya berada di Kota Sungai Raya ini, sehingga dapat dikatakan Kabupaten Kubu Raya atau lebih khususnya Kota Sungai Raya adalah pintu gerbang menuju Kalimantan Barat dari jalur udara. Di pusat Ibukota Kecamatan (Kota Sungai Raya) belum banyak ditemui lokasi wisata. Tempat wisata yang ada umumnya berupa wisata buatan, seperti wisata outbond di Taman Fantasi, Taman Randayan dan Kolam Renang di Hotel Dangau/Randayan. Beberapa fasilitas penunjang wisata seperti hotel, penginapan, rumah makan, Karaoke, Spa dan Biro Perjalanan Wisata telah tersedia di Kecamatan Sungai Raya. Beberapa hotel berkelas bintang seperti Hotel Dangau, Hotel Harmoni Inn dan Hotel Gardenia. Selain hotel berbintang tersebut, tersedia juga hotel kelas melati seperti Hotel Srikandi dan beberapa penginapan di sekitar bandara. Sedangkan beberapa rumah makan seperti Fresh Resto, Warung Dangau, Rumah Makan Padang maupun rumah makan lainnya tersebar di kecamatan ini. Beberapa hotel dan rumah makan seperti Hotel Randayan, Hotel Harmoni Inn, Hotel Gardenia dan Rumah Makan Fresh Resto telah dilengkapi oleh Penunjang wisata MICE (wisata konvensi). Ditempat ini dapat digelar kegiatan Meeting (pertemuan), Incentive, Conference (Persidangan berkala) dan Exibition (pameran). Kecamatan Sungai Raya dilalui oleh Sungai Kapuas. Keberadaan Sungai ini adalah potensi wisata alam yang dapat dikembangkan. Kedepan, wisatawan dapat memanfaatkan potensi alur Kapuas ini sebagai suatu bentuk kegiatan wisata yang berwawasan lingkungan dengan memperhatikan fanorama dan dinamika kearifan lokal di sekitar Sungai Kapuas.
Beberapa kegiatan wisata dapat dikembangkan di sekitar alur sungai Kapuas. Pada titik-titik tertentu pada DAS Sungai Kapuas seperti di sekitar Jembatan Kapuas dua dapat dikembangkan berbagai atraksi wisata seperti wisata keluarga dan layak anak maupun wisata mancing. Selain itu dapat dikembangkan pula kegiatan penunjang wisata seperti rumah makan maupun wisata kuliner lainnya.
Di beberapa lokasi lainnya di Kecamatan Sungai Raya seperti di Desa Gunung Tamang di ujung Pulau Limbung terdapat potensi Alam Gunung Tamang. Hanya saja dengan keterbatasan infrastruktur yang ada, potensi tersebut masih bersifat wisata lokal.
Di Desa Limbung (kawasan sekitar Bandara) tersedia lahan sekitar 25 Ha yang akan dimanfaatkan untuk kegiatan hutan kota. Kedepan selain jenis tanaman yang telah tersedia di lahan tersebut juga berencana akan di tanaman oleh berbagai jenis tanaman langka oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Kubu Raya. Disekitar lokasi ini juga akan dikembangkan oleh masyarakat Desa Limbung berupa taman agro wisata yang terpadu dengan pertanian. Selain Taman kota terdapat pula kawasanan penanaman rumput gajah dan waduk limbung.
Fasilitas wisata lainnya juga tersebar di Kawasan Bandara Supadio, diantaranya adalah berbagai Biro Perjalanan Wisata (Tiketing), Agen Perjalanan Wisata, Rumah Makan, Penjualan Souvenir serta Taxi Bandara.
Selain Daya Tarik Wisata, di Kecamatan Sungai Raya juga berkembang kegiatan budaya seperti Kasidahan (Desa Kuala Dua, Arang Limbung, Sungai Raya dan Teluk Kapuas), Kesenian Rebana, Kuda Lumping (Arang Limbung dan Desa Limbung), Barongsay/Naga (Sungai Raya dan Teluk Kapuas), kesenian Jepin. wisata rohani Makam Sultan Manggis di Desa Sungai Asam, Sukalanting dan wisata rohani sembahyang kubur.
Beberapa bentuk kerajinan yang dapat dimanfaatkan sebagai bentuk souvenir wisata sudah mulai berkembang di Kecamatan Sungai Raya, diantaranya adalah kerajinan keladi air, membuat guci di Sungai Raya, Kerajinan Tikar Bemban (Arang Limbung), Kerajinan Tas Kain (Sungai Durian), Kerajinan Kerang (Sungai Raya), pemanfaatan limbah pelastik untuk souvenir di Desa Arang Limbung.
Di Kecamatan Sungai Raya berdiri juga Grya Kerajinan dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Kab. Kubu Raya) yang terletak di Jalan A. Yani 2 Sungai Raya. Dekranasda ini menampung dan memasarkan produk kerajinan masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Keberadaan Dekranasda ini sangat membantu dalam hal mempromosikan produk souvenir masyarakat, terutama mengikut sertakan produk-produk kerajinan masyarakat pada ajang-ajang pameran.
itulah beberapa potensi wisata yang ada di Kabupaten Kubu Raya yang benar-benar masih memiliki potensi yang sangat luar biasa jika telah dikembangkan dan di jadikan objek wisata, sehingga menambah sumber Pendapatan Asli Daerah Kubu Raya.
6.kab. Kayong Utara 

Pantai Pulau Datok[sunting | sunting sumber]

Pantai Pulau Datok adalah salah satu taman wisata alam yang ramai dikunjungi pada saat liburan atau hari biasa. Kawasan ini tergolong ramai bahkan dapat disebut sebagai tempat wisata yang nomor satu (terbanyak pengunjungnya). Tiap tahun wisata pantai ini menyedot ribuan pengunjung yang datang dari berbagai kecamatan di wilayah kabupaten Ketapang. Pantai yang teletak di kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) ini memiliki panorama alam yang indah. Perpaduan antara pantai dan bukit serta teluk merupakan tempat yang ideal untuk parawisata. Pada saat musim liburan dan lebaran, pengunjung akan semakin banyak datang ke pantai Pulau Datok. Seiring dengan kepedulian pemerintah yang mulai sadar akan potensi pariwisata yang telah ada sejak zaman nenek moyangnya ini, Pantai Pulau Datok (PaPuTok)telah mulai nampakkan keindahan pantai yang tidak kalah bersaing dengan pantai-pantai terbaik Indonesia. Namun Sayang berita menggembirakan ini belum diketahui banyak orang di dalam maupun di luar negeri,sehingga belumbanyak pendapatan daerah yang dapat di ambil dari sektor yang paling potensial di KKU ini. Oleh karena itu perlu diadakannya iklan yang banyak dan gencar di media Elektronik seperti Televisi (TV), sehingga dapat menarik minat wisatawan domestik maupun asing. Dan Jika Pemerintah KKU dapat menunjuk pengelola yang berkompeten, maka bukan tidak mungkin melalui iklan yang gencar ini akan membangkitkan angka kunjungan ke Kabupaten yang baru terbentuk sejak tahun 2007 ini.
Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Sukadana juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dengan menggunakan sepeda motor pengunjung sudah dapat mendatangi daerah wisata ini. Dari kabupaten Ketapangsaja jaraknya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 86 km. Jalan menuju pantai ini relatif baik dengan telah diaspalnya jalan menuju kawasan ini. Letak objek wisata ini juga bisa ditempuh melalui jalan air. Bila anda dari kota Pontianak dapat menuju kawasan ini menggunakan speed boat dari “pelabuhan SENG HI” ke Sukadana, kemudian dilanjutkan dengan perjalan darat sekitar 3 km. Speed boat ini tersedia tiap hari dengan tarif Rp. 175 ribu rupiah, berangkat tiap jam 9 dari palabuhan Speed SENG HI (Depan Vihara).
Indahnya Pantai Pulau Datok

Kota Sukadana[sunting | sunting sumber]

Biasanya pada bulan Desember - Januari merupakan saat yang tepat untuk melakukan wisata mengunjungi kota tertua di Kalimantan Barat ini karena pada bulan-bulan ini penduduk setempat sedang melakukan panen durian. Biasanya tiap panen besar atau disebut buah raya penduduk banyak membuat dodol durian yang di daerah setempat disebut lempok, lempok-lempok produksi Kabupaten Kayong Utara ini sudah sering dipamerkan pada acara-acara jajanan daerah, bahkan sudah menembus pasar dunia. Durian asli dari daerah ini juga sering dijual keluar kabupaten dan biasanya tujuan utamanya ke daerah Kabupaten Ketapang. Selain memiliki rasa yang khas durian dari Sukadana ini juga memiliki keanekaragaman varitasnya (variant), sehingga cocok untuk para ilmuwan yang akan meneliti buah durian di kawasan ini.
Tak hanya durian, monyet, hewan dan orang utan (Pongo pygmaeus) pada saat panen durian juga datang ke kebun-kebun buah pada siang hari, sehingga saat ini juga merupakan saat yang tepat untuk meneliti perilaku satwa orang hutan langsung di habitatnya. Jadi sambil berwisata kuliner pegunjung juga dapat menikmati kehidupan binatang liar yang tedapat di daerah Sukadana ini.
Atraksi barongsai di Kelenteng Sukadana
Untuk mendukung pelancong ke daerah ini pemerintah juga telah memperbaiki sarana jalan dan fasilitas pendukung lainnya. Pemerintah Kota juga telah mendatangkan investor untuk membuat hotel sebagai sarana untuk menginap. Dengan adanya pembangunan hotel ini maka fasilitas kota ini akan semakin lengkap sehingga mendukung kenyamanan para pelancong. Adapun letak hotel yang sedang dibangun ini berada di tepi pantai sehingga akan menambah kesan eksotiknya, pemandangan yang ada di pantai Pulau Datok ini pun tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai di daerah lain di Indonesia.
Selain wisata pantai, eko tourism juga mempunyai prospek di daerah Kabupaten Kayong Utara ini, pantai yang terletak di Kecamatan Sukadana ini merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Palung sehingga keanekaragaman hayati (biodiversiti) di kawasan ini juga terkenal di seluruh dunia. Jalan Jelek...Masih terdapat jalan jelek di daerah kayong utara....terutama setelah Teluk Batang menuju paket 5 dan paket 7 (sungai sepeti), jalannya berlubang-lubang mulai dari pertigaan paket 4....jalan yang menghubungkan masih diwarnai aspal rusak dan makadam jelek. daerah yang sulit berkembang adalah daerah paket 6 dan paket 7 sungai sepeti.... hal ini karena sarana prasarana yang jelek. Kebanyakan pejabat datang ke daerah ini melalui sungai sehingga sarana tranportasi tidak pernah terblow up...
7.Kab.Ketapang

EKOTEK 1

EKOTEK : 1) Konsep bunga :-Tingkat suku bunga                               -Macam-macam bunga                               -Macam-macam f...